Monday, September 19, 2016

Sun Wukong the Monkey King akan menjadi hero baru di Dota 2


Sun Go kong Memiliki Kekuatan Luar biasa, Bisa mengakut sebuah benda seberat 6750 Kg (13.500 jīn). Memiliki kecepatan tinggi jika terbang, dapat menjelajah 108,000 li (54,000 kilometers)dalam satu lompatan. dan mengetahui 72 transformasi binatang benda dan sebagainya. Rambutnya memiliki kekuatan magis yang luar biasa, Ia juga dapat memerintah angin

Segi Cerita
Sun Go Kong adalah salah satu tokoh utama dalam salah satu novel klasik Tiongkok "Shi You Ji" "Perjalanan ke Barat" karya Wu Cheng-en pada masa Dinasti Ming yang kemudian populer selama berabad2 lamanya baik di dalam maupun di luar Tiongkok. Dalam novelnya itu, Wu terlihat lebih menekankan tokoh Sun Go Kong daripada tokoh sejarah asli Pendeta Xuan Zang (Tang San-zhang/Tong Sam-Cong) dapat dilihat dari penokohan Pendeta Tong sebagai seorang yang baik hati namun lemah. Padahal dalam sejarahnya, Pendeta Tong mengadakan ekspedisi sendirian yang dapat membuktikan ketegarannya. Walaupun di tengah jalan ia bertemu dengan seorang teman bernama Shih Pan Tuo, namun ia kemudian melarikan diri ketika mereka menemui kesulitan. Kesulitan yang dimaksud adalah perampokan oleh bandit2 di tengah jalan. Saya di suatu kesempatan menyimak tayangan tentang Pendeta Tong di channel Discovery. Oleh Discovery, Pendeta Tong difilmkan sedang dikejar2 oleh para bandit berparas Turkistan (Asia Tengah) sebelum akhirnya sampai ke India dalam satu penggal cerita.

Riwayat Sun Go Kong secara sekilas adalah tinggi badan 1.33 meter, pada umur 320 tahun ia menuju Gunung Hua Guo, menjadi dewa dengan gelar"Qi Tian Da Sheng" pada umur 357 tahun. 180 tahun kemudian, karena suka membangkang, ia dihukum ditimpa di bawah Gunung Wu Sing selama 500 tahun. Setelah itu, ia berguru kepada Pendeta Tong dan menjalankan perintah untuk mengawal Pendeta Tong mengambil kitab suci ke India. Ia dikisahkan adalah perwujudan dari sebuah kera batu.

Dalam perkembangannya, karena Sun Go Kong terkenal akan kesaktiannya, muncul opini bahwa Wu mengambil tokoh Sun Go Kong muncul dari inspirasinya atas cerita Ramayana dari India yang mana juga ada mengisahkan tokoh kera sakti Hanoman. Di dalam kalangan sastrawan Tiongkok sendiri juga terdapat pendapat yang mendukung opini ini, namun mayoritas menolak teori ini. Juga ada yang berpendapat bahwa Wu mendapat inspirasi dari Hanoman, namun Sun Go Kong kemudian digambarkan tanpa ada kaitan sama sekali denan Hanoman India.

Lu Xun (1881~1936) adalah Bapak Sastra Modern Tiongkok yang terkenal. Ia berpendapat bahwa Sun Go Kong adalah karya Wu yang mengambil inspirasi dari cerita karya Lee Gong-zuo yang hidup di zaman Dinasti Tang. Dalam novelnya berjudul "Gu Yue Du Jing", ia menceritakan tentang siluman sakti bergelar Huai Wo Shuei Shen yang akhirnya juga berhasil ditaklukkan oleh kekuatan Buddha. Setelahnya ia berganti nama menjadi Wu Zi Qi. Lu Xun berpendapat bahwa Wu Cheng-en mengambil tokoh Sun Go Kong atas modifikasi Wu Zi Qi. Lalu, sastrawan lain juga berpendapat bahwa tokoh Sun Go Kong adalah asli Tiongkok karena ada seorang pendeta yang juga terkenal di masa Dinasti Tang bergelar Wu Kong (Go Kong = Hokkian), nama asli Che Chao-feng.
Namun Hu Shi, sastrawan lain berpendapat bahwa Wu mengambil inspirasi dari Hanoman yang dikisahkan dalam cerita Ramayana. Karena ia berspekulasi bahwa tidak mungkin cerita Ramayana yang terkenal itu tidak sampai di Tiongkok. Jadi pasti ada pengaruh Hanoman pada karya Wu Cheng-en tadi. Ada pula sastrawan lain Ji Xian-lin yang berpendapat bahwa Sun Go Kong adalah Hanoman yang dimodifikasi menjadi Sun Go Kong tanpa ada kaitan sama sekali dengan Hanoman-nya sendiri kecuali sama2 merupakan kera sakti. Namun kera sakti Sun Go Kong jelas adalah perpaduan antara kepercayaan, cerita rakyat dan kreasi daripada penulisnya sendiri, Wu Cheng-en.


Segi sejarah dan legenda
Sun Go Kong, adalah tokoh mitologi. Jadi tidak ada seorang tokoh Sun Go Kong benar2 hidup di dunia.

Pendeta Tong pergi mengambil kitab suci ke India sendirian. Ia pernah didampingi seorang lainnya, namun karena dihadang oleh sekelompok perampok, orang itu kemudian tidak berani menemaninya sampai ke India. Mengenai perampok ini, Discovery pernah mengilustrasikan dalam klip video seorang Pendeta Tong berlari2 dikejar sekelompok penjahat di perjalanan.

Sun Go Kong muncul cuma dalam novel Perjalanan Ke Barat yang ditulis oleh Wu Cheng-en di zaman Ming. Darimana pula Wu Cheng-en mendapat ilham tentang Sun Go Kong? Ada 2 versi tentang ini, ada sastrawan yang yakin bahwa Sun Go Kong diadopsi dari karakter Hanoman. Ada pula yang meyakini Sun Go Kong adalah diilhami oleh karakter Wu Zi Qi yang juga tokoh mitologi di zaman Da Yu, Dinasti Xia. Da Yu terkenal akan jasanya menjinakkan banjir di Tiongkok pada tahun 2200 SM. Wu Zi Qi ini berwujud seperti kera. Inilah yang dianggap orang2 menjadi ilham Wu Cheng-en untuk menciptakan karakter Sun Go Kong yang berwujud kera itu.

Jadi, Sun Go Kong adalah tokoh fiksi. Dan dewa semacam ini digolongkan dalam dewa-dewi yang berasal dari tokoh mitologi.

Setelah kabar mitology ini ada kabar baru di 2016 yang akan hadir di Dota 2, kini ada Hero baru yang juga akan meramaikan update yang akan datang. Dia adalah Monkey King, Sun Wukong atau Monkey King berasal dari mitologi cina yang sudah sangat terkenal diseluruh dunia yang juga lebih dikenal dengan Son O'kong, Son Gogu, atau Sun Go Kong. Sun Wukong sudah banyak menjadi karakter di berbagai video game, terlebih hero ini sudah ada di League of Legends, dan sekarang Dota akan kedatangan raja baru.

 diungkapkan pada situs polygon >>>

 Valve revealed another new Dota 2 hero, Monkey King, last night after the end of play in The International 2016. He is the first original Dota 2 character, meaning the first who isn't ported from the original Dota (Defense of the Ancients) mod.

Monkey King joins Dota 2's lineup in the fall with the game's The New Journey update. His abilities, stats and role have yet to be divulged, but the trailer above gives a good idea of what to expect from him when he appears. Monkey King is based on Sun Wukong, the hero of China's 16th century epic novel Journey to the West.

Valve had indicated it would push in this direction once the Dota 2 roster of heroes matched the size of the first Dota's. Further, according to the Dota 2 wikia, developers considered bringing the character in the first Dota, leaving hints to his existence in an Easter egg and a beta version.

The International 2016 is back in session today with Wings Gaming berthed in the grand final, leaving Evil Geniuses and Digital Chaos to battle it out in the lower bracket for the right to join them. This year's prize pool is more than $20 million, an esports record, with the winner's share being more than $9 million, also a record.

For more, see our viewing guide here.

ARTINYA :

Valve baru mengungkapkan lain Dota 2 hero, Monkey King, tadi malam setelah akhir bermain di The International 2016. Dia adalah yang pertama asli Dota 2 karakter, yang berarti pertama dari Dota asli (Defense of the Ancients) mod.

Monkey King bergabung lineup Dota 2 pada musim gugur dengan permainan pembaruan The New Journey. kemampuannya, statistik dan peran belum akan diungkapkan, namun trailer di atas memberikan ide yang baik dari apa yang diharapkan dari dia ketika dia muncul. Monkey King didasarkan pada Sun Wukong, pahlawan abad ke-16 epik Novel Journey China ke Barat.

Valve telah mengindikasikan akan mendorong ke arah ini setelah Dota 2 daftar pahlawan cocok ukuran pertama Dota ini. Selanjutnya, menurut Dota 2 Wikia, pengembang dianggap membawa karakter dalam Dota pertama, meninggalkan petunjuk untuk keberadaannya di telur Paskah dan versi beta.

The International 2016 adalah kembali sesi hari ini dengan Sayap Gaming berlabuh di grand final, meninggalkan Jahat Jenius dan Digital Chaos untuk pertempuran itu di braket lebih rendah untuk hak untuk bergabung dengan mereka. pool hadiah tahun ini adalah lebih dari $ 20 juta, catatan Esports, dengan pangsa pemenang menjadi lebih dari $ 9 juta, juga rekor.

Untuk lebih lanjut, lihat panduan melihat kami di sini.



Masih ingat film Sun Go Kong atau Kera Sakti waktu masih kecil dulu, sekarang akan bernostalgia lagi dengan hadirnya Sun Wukong di Dota 2, lalu bagaimana rasanya bermain sebagai Sun Wukong, kita belum tahu pasti, namun terlihat ia sudah membawa Monkey King Bar kemana-mana.

download juga game game terbaru update:

0 komentar:

Post a Comment